Langsung ke konten utama

poetry


Let Me Out

Today is still yesterday
The day that I’ve always with you
The day that I always loved you
But yesterday was done

Silence starts listening joyfully
Music play with no melody
Hearts starts beating terribly
Eyes tearing continuously

I can’t find a new way
I can’t find a new day
I always love you
I’ve always thingking of you

When you talk, when you smile,
When you laugh, when you do silly things


It’s not fair
You can run away from this
And I just can’t

It’s killing me
You never stopped hurt my mind
And I just can’t hold it

I keep on breathing
But each breath is suffocating
My heart keeps pounding
But with your squeezing

Come back, come back
Come back, COME BACK!!!
Can you hear me?
I’m trapped into you
I don’t know a way out of here
Please !!!  let me out




Fate

Pity your fate
Fate that leads you to misery
A life full of injury
Reality and hope become discrepancy
Suffering, sorrow, sadness become one synergy
Happiness is something treasury
Happiness laughter left in agony
The rainbow become colorless shamefully
Music plays with terribly
Devils have no single conspiracy
Demons dancing in harmony
Feel of fear, fright, fail and fell become normally
Beats you for the rest of your history





Bla bla bla
Giving joy, getting joy, never coy
”Annoy”
They always say kindness
With no minus
Spreading words injecting virus
Doing something to raise brightness
Playing with the book of lifeless
Wearing a same awareness
There’s no creativity of reckless
Just  rainbow of colorless
Just shapes of tightness


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LO MAU JADI APA?

        setiap kali bicara soal cita-cita yang pasti pertama muncul di pikiran lo adalah profession, hobby, ambition. ternyata semua yang ada dipikiran lo itu ngga ada hubungannya dengan definisi cita-cita itu sendiri, mungkin ada sih tapi ngga banyak, kenapa gua ngomong seperti itu?. Karena, kita hidup di konsep yang dari kecil itu sudah gak tepat,coba lo inget-inget lagi ketika saat lo kecil lo akan selalu ditanya cita-citanya apa? kalo udah gede mau jadi apa? dan ketika kita menjawab misalnya "saya kalo udah gede mau jadi dokter, president, atau yang lain" apakah orang tua kita akan memikirkan serius tentang apa yang kita omongkan? apakah orang yang nanya kepada kita akan memikirkan lo akan jadi seperti yang lo cita-citakan saat itu? nggak akan paling mereka hanya bilang "Wah bagus cita-citanya" jadi mereka cuma nanya cita-cita kepada anak nya hanya supaya anaknya akan di pandang tinggi atau dipandang pinter doang, jadi ketika lo ditanya tentan...

Bandung, Hujan Malam itu

Hujan jatuh, tanpa terburu, seperti ingin berkata sesuatu. Jalanan lengang memantulkan bayang, dan lampu-lampu kecil tampak lelah menunggu pagi. Aku duduk, mendengar Bandung bercerita, dalam bisik gemericik di kaca jendela. Hujan ini, katamu, adalah puisi yang tak pernah selesai kutulis. Ada dingin yang tak hanya dari angin, ada rindu yang tak hanya dari malam. Bandung tenggelam pelan-pelan, di antara rintik dan bayangmu yang samar. Dan di hujan malam itu, aku belajar lagi cara melupakan— dengan mendengarkan Bandung, yang menangis dalam sunyinya sendiri.